MATRIKS

Hallo gaesss? Gimana kabarnya? Tentunya sudah tidak sabar berjumpa dengan pelajaran Matematika, bukan? Matematika itu asyik lho.....Matematika bisa mengasah rasa penasaran kita untuk memecahkan suatu masalah. Kalo kita udah seneng sama matematika, belajar ber jam-jam pun tidak terasa.

Sebelum kita belajar Matematika, aku mau nanya nih. Apakah kalian pernah membaca jadwal keberangkatan kereta api? Apakah kalian pernah mengamati denah tempat duduk pada saat Ujian Nasional? Kalo pernah, apakah kalian pernah amati jika dalam membaca jadwal keberangkatan kereta api kita menggunakan kolom dan baris? Perhatikan gambar di bawah ini !

Jadwal Keberangkatan KA Pangrango

Kolom pertama menyatakan nomor, kolom kedua menyatakan nama stasiun, kolom ketiga sampai enam menunjukkan kode kereta api. Contoh cara membacanya, kita lihat dari baris ke dua kolom kedua kita melihat nama stasiun Sukabumi lalu kita geser dan kita baca lagi kereta api Pangrango kode KA 389 tujuan Bogor di kolom ke tiga baris kedua akan berangkat pukul 05.15 begitu seterusnya. Inilah salah satu penerapan dari materi yang akan kita pelajari. Langsung saja, kita pahami definisi matriks.

Matriks adalah bilangan yang diatur menurut aturan baris dan kolom serta berbentuk persegi panjang atau persegi yang dibatasi oleh kurung siku (dikutip dari LKS Matematika “Zamrud” kelas XII hal 30).

Istilah-istilah dalam matriks :

1. Elemen matriks : bilangan (huruf/angka) yang berada di dalam tanda kurung.
2. Baris matriks : elemen yang letaknya horisontal (mendatar).
3. Kolom matriks : elemen yang letaknya vertikal (membujur).
4. Ordo matriks : banyaknya baris dan kolom dalam suatu matriks.

Contoh :

Nah, gimana temen-temen sudah paham kan? Nah selanjutnya ada operasi matriks, yaitu penjumlahan matriks, pengurangan matriks, dan perkalian matriks.

OPERASI MATRIKS

1.Penjumlahan

Jika matriks X dan Y memiliki ordo yang sama maka matriks X dan Y dapat dijumlahkan. (Hayooo masih ingat ordo? Ya, banyak baris dan kolom matriks yang satu dengan matriks lainnya harus sama).

Contoh : 

Diketahui matriks P = dan matriks Q = . Hitung P + Q !

Jawab :

Jadi, pertama-tama lihat dulu apakah ordonya sama? Di contoh itu masing-masing matriks memiliki ordo yang sama, yaitu ordo matriks P itu 2 x 2 dan ordo matriks Q juga 2 x 2. Setelah tahu ordonya sama baru deh kita bisa mengoperasikan matriksnya yaitu dengan njumlahin elemen yang seletak (letaknya sama).

Proses

+ =

2.Pengurangan

Ini juga cara pengerjaannya masih sama kayak penjumlahan matriks hanya saja tanda nya aja yang beda yaitu pakai tanda pengurangan.

3.Perkalian

Untuk perkalian matriks, mula-mula kita harus :

• Menentukan ordo nya.
• Setelah menentukan ordo, syarat kita bisa melakukan operasi perkalian dua matriks yaitu apabila kolom pada matriks yang satu dengan baris pada matriks yang satunya lagi itu sama.
• Cara mengerjakannya yaitu baris di kali kolom. (baris kesatu di kali kolom kesatu, baris kedua di kali kolom kedua,dst)