Tahukan anda apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi?
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Seperti apa Sih Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi Itu?
Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil observasi adalah sebagai berikut:
1. Bersifat objektif, global, universal.
2. Objek yang akan dibicarakan/dibahas ialah objek tunggal.
3. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
6. Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
Berikut ini contoh teks laporan hasil observasi yang telah kami susun berdasarkan pengalaman langsung penulis melalui serangkaian pengamatan atau observasi dilapangan. Serta didukung sumber valid yang kami himpun melalui wawancara dari salah satu pegawai PG Jatibarang pada bulan januari 2020.
PESONA AGRO WISATA BESARAN HIJAU JATIBARANG
(pintu masuk OW Besaran Hijau)
Agro Wisata Besaran Hijau Jatibarang merupakan salah satu objek wisata (OW) yang menyajikan taman terbuka hijau, wisata ini terletak di JL.Asyari No.37 Jatibarang lor, Kecamatan Jatibarang , Kabupaten Brebes, Jawa Tengah .
Taman ini dahulunya merupakan kantor sekaligus rumah dinas direktur PG Jatibarang dizamannya , sejak tahun 2010 Besaran digunakan sebagai museum gula dan sebagai gedung pernikahan . sementara itu terdapat taman yang cukup luas yang dipenuhi bangku - bangku kecil tersedia dibeberapa titik taman tersebut, namun tidak merubah banyak. semua arsitektur yang ditampilkan saat ini merupakan garapan era pendudukan kolonial belanda di Indonesia yang kemudian dijadikan untuk tempat wisata.
(rumah dinas direktur PG Jatibarang)
Sebagian warga kabupaten brebes memanfaatkan waktu libur sekolah, saat lebaran untuk berkunjung diwisata ini. bahkan setelah lebaran pun tampak pengunjung berdatangan menikmati wisata lokal tersebut .
Bagi anda yang ingin datang ke agro wisata besaran hijau ini anda akan dikenai biaya untuk masuk wisata sebesar Rp.3000 (Hari biasa ) Rp.5000 (Hari libur) dan untuk parkir motor Rp.3000, Ragam permainan yang disajikan oleh pihak pengelola wisata adalah bangunan - bangunan era kolonial belanda yang begitu kokoh nan epic, kereta api yang menyajikan anda menaiki kereta klasik era kolonial belanda dan anda akan dibawa untuk mengelilingi sekitar taman wisata, kolam renang, terapi ikan, flaying fox dan ragam permainan yang lainnya dan setiap wahana terdapat petugas yang menerima pembayaran karcis dari anda.
(Lokomotif kuno PG Jatibarang)
Lain lagi disekitar wisata ada banyak penjual pedagang kaki lima seperti menjual aneka minuman, bakso, soto maupun es dingin, bukan hanya diluar wisata didalam wisata pun terdapat pedagang yang menyediakan makanan ringan,minuman dan termasuk aneka gorengan.
Disamping itu objek wisata menyediakan panggung hiburan dan sewaktu waktu pengelola mengundang artis untuk hiburan dalam rangka menarik wisata agar ramai pengunjung , disini anda juga bisa membawa tikar untuk berkumpul bersama keluarga sambil membawa bekal untuk makan bersama , selain itu juga bagi kawula muda tempat ini sangat cocok sekali sebagai refresing dan tak banyak dari mereka sekaligus sambil berswa foto diwisata tersebut.
Creat by Danu Priyanto
